DO’A REBO WEKASAN
Al-Imam`Abdul Hamid Quds (Mufti dan
Imam Masjidil Haram)
Dalam Kanzun Najah Was-Suraar Fi Fadhail Al-Azmina Wash-Shuhaar
Dalam Kanzun Najah Was-Suraar Fi Fadhail Al-Azmina Wash-Shuhaar
Banyak Auliya' Allah yang mempunyai pengetahuan
spiritual yang tinggi mengatakan bahwa pada setiap tahun, Allah menurunkan
320.000 macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari
Rabu terakhir di bulan Shafar, yang dikenal dengan Rabu Wekasan. Oleh
sebab itu hari tersebut menjadi hari yang terberat di sepanjang tahun.
Maka barangsiapa yang melakukan shalat 4 rakaat
(Nawafil, sunnah), di mana setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca surat
al-Kautsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat
an-Naas masing-masing sekali; lalu setelah salam membaca do’a di bawah ini,
maka Allah dengan Kemurahan-Nya akan menjaga orang yang bersangkutan dari
semua bala bencana yang turun di hari itu sampai sempurna setahun.
Do`a tersebut adalah:
بسم الله الرحمن الرحيم. وَصَلَّى اللهُ
عَلَى َسِّيدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ. أَللَّهُمَّ يَا
شَدِيْدَ اْلقُوَى وَيَاشَدِيْدَ اْلمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّلْتَ لِعِزَّتِكَ
جَمِيْعُ خَلْقِكَ إِكْفِنِىْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَامُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ
يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ
يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِسِّرِّ اْلحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ
وَأَبِيْهِ إِكْفِنِىْ شَرَّ هَذَا اْليَوْمَ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِي فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ
اْلعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ
إِلَّابِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى َسِّيدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
Bismilaahir rahmaanir rahiim
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin
wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal
mihaal yaa ‘aziiza dzallat li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’i
khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu
yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin.
Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa
jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii
fasayakfiykahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa
ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa
shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi
wa sallam.
Artinya : Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya.
Allahumma, Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki
Kekuatan dan Keupayaan; Ya Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan karena Kemuliaan-Mu
itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan
makhluk-Mu; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Baik Perbuatan-Nya; Ya Allah, Tuhan Yang
Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan; Ya Allah, Tiada Tuhan
kecuali hanya Engkau dengan Rahmat-Mu Yang Maha Penyayang.
Allaahumma, Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan
Sayyidina Hasan ra dan saudaranya (Sayyidina Husein ra), serta kakeknya
(Sayyidina Muhammad saw) dan ayahnya (Sayyidina `Ali bin Abi Thalib ra),
peliharalah aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya;
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memelihara, maka cukuplah Allah Yang Maha Memelihara untuk
memelihara segalanya, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Cukuplah Allah tempat kami bersandar; tiada daya dan upaya kecuali atas izin
Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Amin.